May 12, 2007

|+ Jaringan Telekomunikasi

Defenisi Jaringan

Dari konsep dasar hubungan telekomunikasi, jaringan

telekomunikasi diperlukan untuk menghubungkan
terminal-terminal lewat saluran transmisi. Jaringan ini

mungkin menghubungkan terminal berdekatan
maupun yang sangat jauh sekali. Informasi yang

dikirimkan dapat bermacam-macam bentuk, akan
tetapi sebagian besar adalah voice frequency signals

dari telepon, atau dengan perkataan lain jaringan telekomunikasi
yang terbesar di dunia adalah jaringan telepon. Bentuk yang

lainnya misalkan telegraph, data atau televisi biasanya juga
dikirimkan melalui saluran telepon dengan menggunakan

terminal yang sesuai. Jaringan telepon adalah jaringan yang
terbesar karena selain adanya hubungan antar terminal

sehingga di[perlukan sentral switching juga jumlah terminalnya
yang banyak sekali tersebar di seluruh dunia.

Pada jaringan telekomunikasi, terminalnya

bermacam-macam misalnya telepon, telex,

radio, televisi dan sebaginya. Sedangkan media

salurannya juga bermacam-macam misalnya laut,

udara dan darat.

Selain itu switchingnya juga bermacam-macam

bahkan ada yang tanpa switching. Akan tetapi

dalam hal ini yang sama adalah bentuk jaringannya.

Pada dasarnya hanya ada dua macam bentuk dasar

dari jaringan telekomunikasi yaitu jaringan mata jala dan

jaringan bintang, sedangkan jaringan mata jala ini dapat

dibagi menjadi dua bagian yaitu

jaringan mata jala penuh dan jaringan sebuah mata jala.

Perbedaan yang terutama antara jaringan mata jala

dengan jaringan bintang adalah bahwa jaringan mata

jala merupakan jaringan tert utup

sedangkan jaringan bintang merupakan jaringan terbuka


|+ Sistem Komunikasi Serat Optik

Ruang Lingkup Pembahasan

- Bagian-bagian dan Komponen SKSO

- Kelebihan dan kekurangan terhadap kabel tembaga atau radio

- Link Power Budget dan Rise Time Budget

Komunikasi Cahaya

Secara garis besar, komunikasi cahaya didefinisikan
sebagai gabungan dari teknologi elektronik dan cahaya
untuk transfer informasi. Gabungan teknologi elektronik dan
cahaya disebut juga teknologi opto-elektronik

Pada sumber cahaya, sinyal elektrik diubah

menjadi sinyal cahaya oleh tranduser opto-elektronik.

Contoh tranduser opto-elektronik yaitu :

Light Emitting Diode (LED) dan Laser Diode (LD).

Transmisi sinyal cahaya dapat menggunakan serat

optik dan dapat juga menggunakan udara sebagai

media transmisi. Transmisi sinyal cahaya dapat

menjangkau jarak yang jauh bila menggunakan

serat optik sebagai media transmisi.



Pada detektor cahaya, sinyal cahaya akan diubah

kembali menjadi sinyal elektrik. Contoh detektor

cahaya yaitu : photo diode dan photo transistor.

Cahaya yang dapat digunakan untuk komunikasi

cahaya yaitu : ultra violet, cahaya tampak

dan infra merah.



Serat Optik

Struktur serat optik diperlihatkan pada gambar.

Serat optik terdiri dari teras (core) dan bungkus

(cladding) dengan indeks bias yang berbeda. Indeks

bias teras (n1) lebih besar dari indeks bias cladding (n0).


April 17, 2007

|+ Teknologi Interkoneksi Wireless

Oleh Deris Stiawan, S.Kom.,M.T.
Talk Show Computer Easy di Radio SONORA FM
KerjasamaRadio SONORA FM, dan PT. Elex Media Komputindo
24 Juli 2004

Pendahuluan

Saat ini ada banyak sekali produk / device yang menawarkan kemudahan dalam intekoneksi
data, apa sih kelebihan dan teknologi yang ditawarkan oleh vendor device tersebut ?
Konvergensi digital antara dunia computer dengan telekomunikasi saat ini sudah tidak dapat
dielakkan lagi, kebutuhan akan pertukaran data dan informasi antara satu perangkat dengan
perangkat lain tanpa mengenal jenis perangkat merupakan kebutuhan yang saat ini sedang
diminati. Saat ini tidak semua perangkat menyediakan perangkat removable storage seperti
Compact Flash, Secure Digital, atau MMC.
Perangkat ini yang biasa dilakukan untuk
memindahkan data antar perangkat misalnya pc ke hp, pc ke PDA, dll
Teknologi selami ini selalu menggunakan media kabel sebagai jembatan untuk menghubungkan
device-device tersebut, namun kita tahu dengan kabel berarti mengurangi sifat mobiles dan
flesibelitas, dan tidak efisien. Makanya saat ini pada vendor menyediakan device-device dari
PDA sampai HP dengan menyediakan interkoneksi wireless, seperti InfraRed, IRDA, Bluetooth,
dll dengan memindahkan data tanpa harus mengggunakan media kabel.

Teknologi

Ok, teknologi Infrared, WIFI, Bluetooth adalah suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk
melakukan interkoneksi data tanpa menggunakan media kabel. Antara satu teknologi dengan
teknologi ini mempunyai standar masing-masing.

Infrared

Teknologi infrared adalah teknologi pertama dan paling memasyarakat, sudah sangat umum
yang terdapat dipengendali yang beredardi pasaran, misalnya remote tv.
Prinsip kerjanya
sangat sederhana, processor kecil pada remote akan menterjemahkan penekanan tombol
menjadi intruksi bahasa mesin (bilangan biner) yang dikirimkan melalui infrared ke TV. Dan
data diubah kembali menjadi instruksi yg dikenal TV.
Konsorsium yang mengatur dan megurusi infrared adalah IrDA) Infrared Data Associate,
memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm.
Sinar yang dihasilkan dan dipancarkan didapatkan dari sebuah lampu LED biasa yang dapat
diproduksi dengan sangat murah.
Ada dua versi yaitu versi 1.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 115,2 kbps, sementara versi
2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps

Kekurangan Infrared :

· Setiap devices harus terarah dan “bertatap muka” langsung karena infrared menggunakan
sinyal terarah dan biasnya hanya 30 derajat.

· Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat terbatas
· Jarak yang sangat terbatas dan tidak flesibel, mobiles

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bluetooth

Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk
perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu
bluetooth special Interest Group (SIG).
Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak
terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi,
Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.
Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,
bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan
WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum
frequency hopping (SSFH).
Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat
harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.
Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk
standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 mempunyai kecepatan hanya 420 Kbps
Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya

Wireless headset

Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset dengan
menggunakan Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini memungkinkan
pengguna dapat menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam tas atau
koper.

Internet Bridge

Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up
Networking yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk
terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya hamper
sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai media penghubung ke Internet, namun
bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa harus berhadapan.

File Exchange

Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan dengan setting
domainya terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si pembicara akan
membagikan file presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas
Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat melakukan file transfer seizin
pemilik dengan otentikasi

Sinkronisasi

Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, sampai dengan
peralatan dapur

Kelemahan

Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7
perangkat secara langsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan hanya
dua perangkat sementara yang lain menunggu.

Wi-Fi

Wireless Fidelity, teknologi ini pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam
membangun sebuah jaringan computer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth
yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency
hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS),

Intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan dengan
Bluetooth . Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat mengangu seperti masalah keamanan yang
dapat di bajak ditengan jalan, dan rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu
yang bersamaan. Wi-Fi, dikenal dengan standar IEEE 802.11b, mulai luas dioperasikan dan
beberapa operator di Amerika Serikat mengope-rasikannya secara hot spot di berbagai lokasi
seperti Bandar udara, kampus, hotel, coffee shop dll.
Wi-Fi sendiri masih mengandung
beberapa kelemahan .

Pairing

Infrared, Bluetooth, Wi-Fi, Infrared semuanya harus melakukan pengenalan dengan device
yang akan bertukar data, istilah ini disebut dengan pairing. Device infrared pastilah sangat
terbatas pada koneksi point-to-point dan memiliki proses pairing yang termudah , ketika terjadi
kontak sinar infrared, maka protocol infrared akan memberikan nama yang unik sementara
pada kedua alat tersebut.
Bluetooth dan Wi-Fi memiki sedikit perbedaan dibandingkan dengan
koneksi infrared, Bluetooth dan Wi-Fi dapat berfungsi didalam jaringan dimana terdapat
banyak device, dan diberi nama yang unik agar tidak bentrok. Agar dapat masuk dan terkoneksi
dengan suatu jaringan maka device dengan Bluetooth dan Wi-Fi harus dilakukan konfigurasi
yang harus diatur secara benar agar terjadi pairing dengan kedua interkoneksi ini.

Perangkat

Contohnya HP saat ini udah pasti dilengkapi dengan Infrared, namun untuk Bluetooth hanya
pada jenis-jenis tertentu. Jika kita ingin mengkoneksikan antara perangkat bergerak (HP dan
PDA) dengan pc kita untuk mensinkronisasi jadwal misalnya, kita dapat membeli Bluetooth USB
Dongle dengan port USB. Sedangkan pada Wi-Fi, kita memerlukan device yaitu access point
sebagai tempat memancarkan gelombang ke clientnya. Pada access point hubungkan dengan PC
yang terkoneksi ke server atau ke Internet. Maka pada sisi client misalnya PDA, Notebook, PC
yang telah dilengkapi dengan kartu PCI Wireless dapat diatur alamat IP dan domainnya agar
dapat terkoneksi.

Masa Depan

Banyak pakar yang memperkirakan bahwa intekoneksi dimasa depan akan dipegang oleh
Bluetooth dan Wi-Fi, Wi-Fi memang dirancang untuk bekerja dan masuk kedalam jaringan
melalui sebuah access point, sementara Bluetooth tidak memerlukan access point untuk
melakukan transfer data.
Serangan Bluetooth mungkin akan menang pada device mobile karena masalah efisiensi
penggunaan baterai dibandingkan dengan Wi-Fi, namun untuk koneksi yang terkenal handal,
cepat dan dapat menghubungkan dengan jarak tertentu adalah senjata utama Wi-Fi untuk
memenangkan persaingan ini. Namun infrared pelan tapi pasti dan kesederhanaanya telah
menjadi standar internasional sampai dengan saat ini